Interaksi Lintas Budaya


Keragaman budaya, cultural diversity, atau dalam istilah lain juga disebut multicultural, adalah keniscayaan komunitas manusia penghuni bumi. Keberagaman budaya, menandakan adanya dinamika kemanusiaan yang stabil, saling melengkapi ketiadaan warna kehidupan, sehingga harmoni interaksi antar manusia yang berbeda, menjadi keseragaman warna.

Keberagaman di Indonesia tidak terus menerus dalam hal budaya, lebih daripada itu, termasuk agama, juga keyakinan-keyakinan transcendental. Melingkupi kehidupan manusia, tata cara, pola pikir, kebiasaan, dan praktik-praktik interaktif antar anggota masyarakat.

Dewasa ini, berkaitan dengan kemultian budaya mengarah pada kesalahan tafsir atas perbedaan itu. Sehingga, seringkali konflik mengemuka sebagai reaksi keberagaman yang tidak dipahami sebagai kemajemukan, juga keharmonisan.

Padahal, kebudayaan menjadi penentu warna kehidupan manusia itu sendiri, terbebas dari warna budayanya, apakah itu kebudayaan popular, budaya ritualistik, hingga presentasi keagamaan sekalipun. Menjadi berbeda memang tidakserta menarik, tetapi tanpa perbedaan hidup statis dan mati.

Berangkat dari kemultian budaya ini, keragaman budaya di Indonesia adalah wajah penuh warna yang tidak dapat dimanipulasi keberadaannya. Fakta tersebut, menunjukkan kita berada tepat di pusat peradaban kebudayaan. Terlebih, isu globalisasi yang mengemuka, pencampuran budaya kekinian dengan budaya bangsa –untuk tidak mengatakan “lokal”— menjadikan Indonesia sebagai miniatur dunia, kolaborasi kearifan budaya bangsa yang tenteram, artistik, religius, normatif, bercampur dengan budaya global yang hiruk-pikuk penuh keriuhan modernitas.[]

Beberapa bagian yang menjadi kajian utama dalam buku ini, adalah:

BAGIAN PERTAMA, MENGENAL KEBERAGAMAN BUDAYA

  • Membaca Keberagaman
  • Budaya dan Kebudayaan
  • Komunikasi Antar Budaya
  • Kebudayaan Ritualistik
  • Budaya Komoditas Sosial

 BAGIAN KEDUA, BUDAYA KOMUNITARIANISME

  • Memulai Terminologi
  • Sektarian Komunitarianisme
  • Global Komunitarianisme
  • Agama sebagai Kebudayaan Bangsa
  • Menyulam Multikulturalisme

BAGIAN KETIGA, INTERPRETASI KEBUDAYAAN

  • Interpretasi Budaya: Sebuah Prologue
  • Memahami Komunikasi Masyarakat
  • Konflik Budaya dan Relasi Kekuasaan
  • Budaya Kekinian

 BAGIAN KEEMPAT, MASYARAKAT BUDAYA MEDIA

  • Masyarakat Media
  • Masyarakat Konsumen Media
  • Masyarakat Maya
  • Masyarakat Informasi
  • Masyarakat Massa

 BAGIAN KELIMA, DINAMIKA MASYARAKAT KULTURAL

  • Evolusi Kebudayaan
  • Adaptasi Kebudayaan
  • Proses Evolusi Sosial
  • Difusi Kebudayaan
  • Konsekuensi Akulturasi dan Asimilasi
  • Pembaruan Kebudayaan

 BAGIAN KEENAM, BUDAYA DAN ISU GENDER

  • Kesetaraan Identitas Gender
  • Tubuh: Identitas Budaya
  • Perempuan: Keindahan Simbolik
  • Gender dan Seksualitas

BAGIAN KETUJUH, BAHASA BUDAYA

  • Retorika, Seni dan Persuasi
  • Analogi Bahasa Budaya
  • Memaknai Makna Bahasa
  • Bahasa dan Dominasi Kekuasaan

BAGIAN KEDELAPAN, INTERAKSI LINTAS KULTURAL

  • Teks Komunikasi Kebudayaan Indonesia
  • Isu Interaksi Lintas Budaya dan Agama
  • Kearifan Budaya Indonesia

BAGIAN KESEMBILAN, MEDIA: INDUSTRI BUDAYA

  • Industri Budaya
  • Keberagaman Media
  • Media, Budaya dan Masyarakat

Leave a Reply