Konsep dan Model Komunikasi


Picture11PENDAPAT umum, meyakini bahwa Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Interaksi manusia, sentuhan sosial yang mempertemukan individu-individu dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam ranah keluarga, pabrik, kantor, komunitas-komunitas, pasar, kampus, sekolah-sekolah, kantor polisi, taman-taman dan tempat-tempat lainnya, di mana saja manusia berada. Sehingga, tidak dapat ditemui manusia yang tidak berkomunikasi, dengan berbagai bentuknya, verbal maupun tidak.

Komunikasi bertujuan untuk menyamakan persepsi. Persepsi adalah proses untuk dapat memahami suatu penjelasan yang diberikan oleh komunikator. Membuat persepsi yang sama adalah hal yang tidak mudah. Maka, jika kita bisa menyamakan persepsi kita dengan komunikan, efektiflah komunikasi tersebut. Selain menyamakan persepsi, diharapkan komunikasi dapat berfungsi untuk mengubah sikap, prilaku, opini maupun suatu lingkungan maupun prbadi seseorang maupun kelompok.

Dengan alasan itu, dibuatlah beberapa model yang terus berevolusi seiring zaman. Model komunikasi digunakan untuk menjelaskan fenomena komunikasi guna menciptakan efektivitas komunikasi itu sendiri. Model komunikasi terus mengalami penambahan ide dan gagasan, seiring lahirnya banyak peneliti yang berpikir secara beragam, tentu dengan landasan etik yang juga bertanggung-jawab. Sehingga hari ini, kita menemui model komunikasi yang begitu banyak dan beragam. Keberagaman tersebut merupakan indikasi perubahan tingkah laku manusia di era global ini.

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Model merupakan bentuk, pola, contoh, acuan, kerangka atau sesuatu yang akan dibuat (prototype). Model komunikasi, secara sederhana dapat dijelaskan sebagai bentuk representasi dari hubungan elemen-elemen yang kompleks dalam berkomunikasi, bentuk ini yang menjelaskan proses komunikasi terjadi. Sebagaimana rute, memiliki alur yang dapat dijelaskan dan mewakili dari realitas proses komunikasi. Model ini, setidaknya membantu manusia untuk melakukan penafsiran atas makna yang ada dibalik pesan komunikatif. Model, dibuat secara dinamis, karena seiring komunikasi manusia yang memang tidak statis. Mengikuti kebutuhan dan realitas interaksi manusia itu sendiri, tentu, mengikuti alur zaman.

Beberapa argumentasi tentang model komunikasi.[1]

Sereno dan Mortensen. Model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi. Model komunikasi merepresentasikan abstraktif dari ciri-ciri penting dan menghilangkan rincian komunikasi yang tidak perlu dalam dunia nyata. Aubrey Fisher. Model adalah analogi yang mengabstraksikan dan memilih bagian dari fenomena yang dijadikan model. Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr. mengatakan bahwa model membantu merumuskan suatu teori dan menyarankan hubungan. Oleh karena hubungan antara model dengan teori begitu erat, model sering dicampuradukkan dengan teori.

[1] Mary B. Cassata dan Molefi K. Asante. Mass Communication Principles and Practices. (New York: Marcmillan, 1979), h. 63.


22 responses to “Konsep dan Model Komunikasi”

  1. Penjelasan detail dari “Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan yang bertujuan untuk menyamakan persepsi.” tapi tidak disinggung bahwa dalam proses komunikasi terdapat noise yang dapat menggangu penyampaian pesan, btw ini tulisan bagus (y)

  2. Model juga menunjuk pada setiap representasi simbolis dari suatu benda, proses atau gagasan/ide komunikasi itu sendiri.

    Ada pun model komunikasi salah satunya menurut Laswell:
    1. who
    2. say what
    3.in which channel
    4.to whom
    5.with what effect

    dan jika dilihat dari model laswell tsb,maka :

    who : komunikator –> analisis sumber
    say what :pesan –>analisis pesan
    in which channel : medium –> analisis media
    to whom : khalayak –> analisis khalayak
    with what effect : akibat –> analisis dampak

  3. Berdasarkan hasil blogging yg sy baca, teori ini memang benar kenyataannya terjadi pada kehidupan manusia yg sebagai makhluk sosial, kemudian model komunikasi merupakan bagian dari realitas kehidupan dan i think i agree wth this theory.

  4. saya setuju dengan pendapat bapa “tidak dapat ditemui manusia yang tidak berkomunikasi, dengan berbagai bentuknya, verbal maupun tidak”, dimana jika kita lihat di sekitar kita tidak ada manusia yang tidak melakukan komunikasi, karna manusia pada dasarnya ialah mahluk sosial dimana manusia akan selalu melakukan komunikasi selama ia hidup, baik dalam bentuk apapun dan dalam sekala komunikasi apapun

  5. menurut apa yang saya tangkap, model komunikasi itu ada karena untuk menjelaskan fenomena-fenomena komunikasi yang ada.
    model komunikasi juga ada untuk membantu komunikasi lebih efektif untuk menyatukan persepsi dan maksud atau tujuan antara komunikator dan komunikan ya

  6. Saya sependapat dengan penjelasan bapak mengenai konsep dan model komunikasi tersebut diatas, penjelasan bapak sesuai dengan fakta di kehidupan yang ada sehari – hari , dalam kehidupan kita sebagai manusia(komunikator) tidak terlepas dari yang namanya komunikasi yang kita gunakan untuk mempengaruhi persepsi orang lain(komunikan) agar sependapat dengan kita melalui berbagai media yang kita gunakan sehari – hari. Hal yang menarik dari komunikasi adalah komunikasi memiliki banyak model yang terus berkembang hingga saat ini mengikuti perkembangan zaman dimana banyak tingkah laku manusia yang berubah dan tidak sesuai dengan model yang ada dahulu, sehingga memunculkan model – model komunikasi baru yang lahir dari fenomena yang ada di masyarakat yang akhirnya dicetuskan oleh ahli di bidangnya ,yang dapat dipelajari di tahun – tahun berikutnya. – Adhitya Nur Arief R / 1502144019 / KM-38-MC2

  7. TEORI KOMUNIKASI

    ASSUMPTION OF PHILOSOPHY INQUIRY COMMUNICATION THEORY AND COMMUNICATION MODELS
    – Assumption Of Philosophy : Dasar Teori Komunikasi
    – Assumption
    1. Ontologis
    2. Epistimologis
    3. Etik
    4. Metodelogis

    – Inquiry : Penulusuran mula – mula komunikasi terbentuk bagaimana sejarah, bagaimana terbentuknya
    – Comm. Models : Model model komunikasi (serangkaian system yang menjelaskan kronologis teori)
    1. Source
    2. Message
    3. Channel
    4. Receiver
    5. Effect

    – Komunikasi : Teori Kontekstual atau teori yang teraplikasikan untuk manusia-manusia
    Teori Kontekstual terdiri atas : Intrapersonal, Massa, kelompok, dan Organisasi
    – Komunikasi : Teori Tatanan atau teori yang independen dan tidak merujuk pada individu
    Teori Tatanan terdiri atas : Kom. Politik, Kom. Psikologi, Kom. Budaya, Kom. Sosiologi.

    – Key Of Defining Communication
    1. Meaning
    2. Environment
    3. Social

  8. Dalam tulisan ini dinyatakan bahwa model komunikasi dibuat secara dinamais, secara tidak langsung model dapat diubah berdasarkan situasi yang sedang dialami dan berdasakan presepsi masing-masing orang. serta model komunikasi mengikuti perkembngan zaman dari dulu hingga sekarang. Dengan demikian model komunikasi akan berubah setiap zamanya. Apakah begitu?

  9. Adzkia Arif_1502140226_MarComm 2

    Bagaimana model komunikasi ini bisa tercipta? Apakah dengan adanya model komunikasi yang di “dikte” kan ini akan berdampak besar terhadap proses komunikasi yang terjadi? Karena, kebanyakan orang sekarang melakukan aktifitas bertukar pesan berdasarkan kepada intuisi dan kebutuhan, tanpa memperhatikan betul model komunikasi seperti apa yang harus mereka pakai.

  10. saya setuju dengan rubrik diatas. dengan terciptanya model dan konsep komunikasi, dapat membantu orang-orang berkomunikasi dengan lebih baik lagi. tapi pak, apakah ada efek negatif dari model dan konsep komunikasi? karena, tidak semua manusia bisa sependapat dan satu persepsi dengan kita. terimakasih pak.

  11. Setuju dengan bapak, karena setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda. Sehingga sangat sulit dalam menyamakan persepsi orang. Model komunikasi memang dibuat secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, apabila model komunikasi dibuat secara statis maka model komunikasi akan kaku tidak dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

    -AMALIA NURUL 1502144043, MC-2

    jangan lupa visit blog saya ya pak thank you:)

  12. model komunikasi berkembang mengikuti zaman dimana penggunaan media komunikasi yang dewasa ini semakin beragam akan menjadikan model komunikasi semakin bertambah ditiap zamannya.

    Aya Agung Maulia – 1502140258 – KM-38-MC2

  13. komunikasi yang terus berkembang akan berdampak kepada model yang akan dipakai berkomunikasi. sebagai man akita tahu zaman sekarang sudah banyak sekali cara berkomunikasi. jika zaman dahulu hanya dengan tatap muka, melalui telefon atau sms namun sekarang sudah bisa berkomunikasi melalui instant message yang sudah tersebardi dunia maya. model komunikasi ini akan berdampak besar bagi kita semua.

  14. ya saya sangat setuju bahwa model komunikasi sangat beragam dan banyak hal ini dikarenakan banyaknya inovasi-inovasi baru pada dunia komunikasi, menurut saya teknologi merupakan salah satu alasan mengapa model komunikasi akan selalu berubah-rubah karena model komunikasi akan mengikuti jamannya.

  15. Dalam dunia komunikasi banyak sekali model komunikasi yang ditemukan oleh para ahli. Perkembangan tersebut diiringi dengan adanya berbagai macam bentuk atau perubahan komunikasi manusia dari masa ke masa. Model komunikasi dapat menjadi tolak ukur untuk menguji keberhasilan komunikasi antar manusia. Hal tersebut berhubungan dengan fungsi model komunikasi menurut Gordon Wiseman dan Larry Barker yaitu pertama, model komunikasi berfungsi untuk menggambarkan proses komunikasi; kedua, untuk menunjukan adanya hubungan tatap muka; ketiga sebagai alat bantu untuk menemukan dan memperbaiki ketiga adanya halangan dalam berkomnikasi. Berbagai bentuk model komunikasi oleh para ahli memberikan keuntungan bagi kita yaitu untuk memecahkan masalah. Ketika menggunakan sati model komunikasi tidk berhasil, maka kita dapat meggunakan model lainnya untuk mencari solusi pemecahan masalah tersebut.

  16. FUNGSI DAN MANFAAT MODEL
    Gordon Wiseman dan Larry Barker mengemukakan ada tiga fungsi model komunikasi: pertama, melukiskan proses komunikasi; kedua, menunjukan hubungan visual; ketiga, membantu dalam mengemukakan dan memperbaiki kemacetan komunikasi. Deutch menyebutkan bahwa model memiliki empat fungsi: mengorganisasikan (kemiripan antara data dan hubungan), prediktif, memungkinkan peramalan dari sekedar tipe ya atau tidak hingga yang kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan berapa banyak, heuristik (menunjukan fakta-fakta dan metode baru yang tidak diketahui), pengukuran, mengukur fenomena yang diprediksi.
    Fungsi-fungsi tersebut pada gilirannya merupakan basis untuk menilai suatu model:
    · Seberapa umum (general) model tersebut? Seberapa banyak bahan yang diorganisasikannya, dan seberaa efektif?
    · Seberapa heuristik model tersebut? Apakah ia membantu menemukan hubungan-hubungan baru, fakta, atau metode?
    · Seberapa penting prediksi yang dibuat dari model tersebut bagi bidang penelitian? Seberapa strategis prediksi itu pada tahap perkembangan bidang tersebut?
    · Seberapa akurat pengukuran yang dapat dikembangkan dengan model tersebut?

  17. Saya setuju dengan apa yang terpapar di atas. Karena memang tidak bisa pungkiri bahwa banyak hal yang berubah dikarenakan pengaruh perkembangan zaman. Salah satu yang tidak bisa terhindar dari adanya hal tersebut adalah model dan konsep komunikasi. Hal ini berubah secara dinamos mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman.

  18. jika komunikasi dapat berubah mengikuti zaman, apakah mungkin akan muncul model dan teori komunikasi yang baru? apakah mungkin juga kita tidak menggunakan model dan teori komunikasi yang sudah ada?

Leave a Reply