Internet: Komunikasi Publik Transformatif


Publik dunia maya (pen. netizen), hari ini tidak lagi heroik ketika mengetahui kegiatan atau bertemu tokoh penting, Presiden misalnya. Akhir-akhir ini kita seringkali mendapat suguhan informasi, tekstual dan visual, tentang kegiatan Presiden yang hilir mudik memenuhi beranda-beranda Facebook, Twitter, dan lama siber lainnya. Publik, atau masyarakat dari desa hingga kota, dapat dengan mudah menyapa tanpa harus lalui protokoler. Ini bukan sesuatu yang fenomenal saat ini, tetapi luar biasa ketika kita berbicara di tahun 1990an, saat di mana Internet belum subur berkembang seperti hari ini.

Dr. Jafar Sembiring, M.Ed.M (Dekan FKB), Ibu Ade Irma Susanti, Ph.D (Wadek II) bersama pembicara Worskhop Kurikulum di Primebiz Hotel, Cikampek (24/10)

Konsekuensi dari itu semua, selain memicu kedekatan Presiden dengan rakyat, dunia cyber juga memungkinkan adanya kebebasan interaksi, sehingga sangat mungkin memunculkan kritik yang tajam, bahkan hingga pada taraf ekstrem sekalipun. Dengan demikian, Presiden harus memahami betul karakteristik netizen. Jika yang sedang kita bicarakan ini adalah Jawa Barat, tentu menjadi perhatiannya adalah Kepala Daerah, Gubernur, Walikota, Bupati dan para penyelenggara negara di tingkat bawah.

Internet, melahirkan keterbukaan, kedekatan komunikatif antara warga. Sehingga terbentuk interaksi yang hilir mudik, tentu diharapkan informasi yang hilir silih berganti itu bermanfaat bagi semua.

            Ruang Media Sosial

Sumbangan teknologi komunikasi menciptakan sebuah fenomena. Salah satu fenomena menarik dalam perkembangan teknologi adalah kemudahan bagi orang untuk saling berinteraksi dalam jangka waktu yang cepat, mudah dan massif. Internet, secara praktik juga memungkinkan adanya sirkulasi ide, berbagi informasi, dan mendiskusikan tentang segala hal, baik bertema keseharian maupun tema-tema sosial lainnya, tanpa dibatasi oleh jarak, ruang, dan waktu (borderless).

Perkembangan teknologi Internet diyakini banyak pihak memberikan alternatif saluran komunikasi yang selama ini dikuasai oleh mainstream media. Terciptanya jejaring sosial semisal facebook, twitter dan hal lainnya bagi masyarakat berfungsi sebagai alat untuk menyuarakan pendapat, tanggapan dan kritik atas realitas berbagai isu yang ada. Selama ini masyarakat hanya mnengenal media konfensional, berbentuk saluran terbatas pada surat kabar, radio, kotak-kotak saran yang tersedia di berbagai fasilitas umum, televisi, kemudian bertransformasi lahirnya telepon genggam yang menyediakan saluran melalui sms (short message service).

Hari ini, generasi post millennium telah berada pada perkembangan mediamorfosis, yakni lahirnya media sosial, semisal twitter, facebook, blog dan lainnya. sehingga masyarakat dapat berkomunikasi dengan siapapun sangat mudah, wajar saja presiden memiliki saluran tersebut hanya untuk lebih dekat pada masyarakat atau rakyatnya. Perbedaan mendasar tentu media sosial tidak memiliki durasi space, ia memiliki kecepatan dibaca dan ditanggapi tanpa batasan. Bahkan, pengguna merasa lebih tertarik dengan interaksi tersebut karena sifat dinamis serta kecepatannya.

Twitter, juga media sosial lainnya merupakan jalur komunikasi yang saat ini digunakan oleh kebanyakan masyarakat rasional perkotaan, atau secara intensitas masih didominasi kalangan menengah kritis. Artinya, menyambut arus komunikasi publik melalui jaringan Internet, di dalamnya akan membawa serta konsekuensi logis, di antaranya artikulasi kekecewaan rakyat tertumpah di sana, juga tidak menutup kemungkinan adanya apresiasi dari pihak di sisi lainnya.

Untuk itu, ada baiknya di era keterbukaan informasi ini, dengan dukungan kemudahan akses, para penyelenggara negara di tingkat bawah harus benar-benar menjaga muatan informasi yang hendak didistribusikan kepada publik. Jawa Barat, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sejauh ini sudah sangat baik dan kooperatif, mendukung terlaksananya kecukupan suply informasi penting dan dibutuhkan bagi masyarakat.

Kronologis yang paling mudah dilihat, Jawa Barat secara membanggakan menerima penghargaan dibidang transparansi komunikasi. Meningkatnya aspirasi masyarakat melalui akun-akun media sosial, semisalnya ramainya media sosial yang berafiliasi pada pemerintah kota Bandung. ini tentu membuktikan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menggunakan jaringan Internet sebagi sarana bermanfaat menghubungi pemimpinnya.

Preseden ini sangat baik, bagi pemerintah juga bagi masyarakat. Selama ini, masyarakat menilai kepala daerah –atau mudahnya mereka menyebut pejabat— terlalu berjarak, elitis dan high context. Sehingga dengan adanya akun twitter pribadi, personal facebook, atau media sosial lainnya. Ini akan melahirkan stigma terhadap diri kepala daerah beserta label yang melekat padanya menjadi lebih baik. Memang, tidak mudah menghapus stigma secara instan, setidaknya itu akan berfungsi jika benar cara melakukannya.

Persoalan komunikasi publik yang terjalin antara diri kepala daerah dan masyarakat maya, akan terjkadi secara heterogen, masyarakat sebagai sekumpulan individu yang amat beragam tentu di dalamnya terdapat berbagai ide dan keinginan yang berbeda-beda. Sehingga Gubernur, Walikota, para Bupati harus siap dengan segala konsekuensi atas interaksi yang ditujukan padanya, termasuk ketidaksopanan bahkan makian sekalipun.

Harus dipahami, keragaman itu menciptakan dinamika tersendiri dalam dunia berbasis jariangan teknologi komunikasi. Bagi kepala daerah, bisa saja memanfaatkan fungsi media sosial melalui siber ini sebagai agen publisitas, membangun citra, juga sebagai alat propaganda sekalipun. Semuanya serba mungkin melihat fleksibilitas media jejaring sosial tersebut.[]


139 responses to “Internet: Komunikasi Publik Transformatif”

  1. [ SEO – BACKLİNK – HACKLİNK – BLACK OR WHİTE HAT ]
    – – – – – – – – – – – – – – – –

    1- Senin için yorum backlink yapabilirim.

    2- I can comment backlink for you.

    3- Ich kann den Backlink für Sie kommentieren.

    4- Я могу прокомментировать обратную ссылку для
    вас.

    [ SEO – BACKLİNK – HACKLİNK – BLACK OR WHİTE HAT ]

    – – – – – – – – – – – – – – – –

    WhatsApp = +9 0422 606 06 30
    Mail = [email protected]

    Google Search = Seo Bayi
    seo

Leave a Reply